1.
APA
YANG ANDA KETAHUI TENTANG MEREK DAN BAGAIMANA MEMBANGUN MEREK MELALUI KEGIATAN
KEHUMASAN?
·
Membuat & menyebar luaskan : Press
Release, Foto Kegiatan, Artikel/tulisan ke media massa / press
·
Menyelenggarakan press conferrence, resepsi
dan kunjungan perusahaan.
·
Memberikan pelayanan informasi terhadap
media / press.
·
Mengatur wawancara manajemen dengan
press, radio, Tv
·
Memberi pengarahan kepda photographer
& menyimpan dokumentasi foto
·
Menerbitkan House Journal dan membuat
video tapes, slide, dll
·
Membuat External dan mendistribusikan
kepada konsumen, users, distributor
·
Membuat company profile, annual report,
katalog, poster, dan printed material.
·
Membuat film dokumenter / audio visual
·
Menyelenggarakan pemeran / display
(peragaan)
·
Memasyarakatkan corporate identity :
logo, warna, tipografi, seragam, dll
·
Sponsorship
·
Penerbangan / pelayaran perdana, test
drive
·
Menghadiri berbagai management meeting
·
Menghadiri pertemuan dengan sales
executive, distributor, supplier.
·
Mewakili perusahaan dalam pertemuan
asosiai
·
Berhubungan dengan konsultasi PR (jika
diperlukan)
·
Melatih Staff PR
·
Riser Opini
·
Mengatur iklan/berhubungan dengan biro
iklan
·
Berhubungan dengan pejabat pemuka
masyarakat
·
Mengatur acara resmi : Undangan, VIP,
Press, Dll
·
Mengatur kunjungan VIP
·
Special Events
·
Kliping dan dokumentasi
·
Analisa dan evaluasi hasil kerja divisi
PR.
Merek adalah :
Menurut David A. Aaker, merek adalah nama atau
simbol yang bersifat membedakan (baik berupa logo,cap/kemasan) untuk
mengidentifikasikan barang/jasa dari seorang penjual/kelompok penjual tertentu.
Tanda pembeda yang digunakan suatu badan usaha
sebagai penanda identitasnya dan produk barang
atau jasa
yang dihasilkannya kepada konsumen,
dan untuk membedakan usaha tersebut maupun barang atau jasa yang dihasilkannya
dari badan usaha lain.
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata,
huruf- huruf, angka- angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur- unsur
tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang atau jasa.
Merek di bedakan atas :
a. Merek Dagang: merek digunakan
pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang/beberapa orang/badan hukum untuk
membedakan dengan barang sejenis.
b. Merek Jasa: merek digunakan
pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang/beberapa orang/badan hukun untuk
membedakan dengan jasa sejenis.
c. Merek Kolektif: merek digunakan
pada barang/jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh
beberapa orang/badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang/jasa
sejenis.
2.
BAGAIMANA HUMAS MEMBANTU PEMASARAN?
a.
komunikator
b.
Pembina Relasi
- Back Up Manajement
d.
membangun citra positif dan sebagai penyambung lidah
perusahaan
- Mampu mendukung efektivitas iklan dan wiraniaga.
CONTOH :
Mengelola
brand equity saat ini merupakan bagian yang sangat penting, karena brand
equity merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi perusahaan. Kunci
sukses suatu bisnis adalah memiliki atribut keunggulan bersaing yang sulit
ditiru oleh pesaing. Perusahaan yang memiliki merek yang kuat dapat dengan
mudah merebut peluang bisnis yang ada dibandingkan perusahaan yang tidak
memiliki merek yang kuat. Salah satu atribut yang sulit ditiru adalah merek
yang sangat kuat. Perusahaan atau produk yang memiliki merek yang kuat
cenderung lebih mudah memenuhi kebutuhan dan keinginan sesuai dengan persepsi
pelanggan. Perusahaan juga akan lebih mudah menempatkan (positioning) produk
yang lebih baik di benak pelanggan. Perusahaan yang telah memiliki brand
equity (merek yang kuat) akan dengan mudah melakukan berbagai strategi
pemasaran untuk memenangkan pasar.
3.
MENURUT
KNAPP KULTURASI MERK MEMPUNYAI TIGA TUJUAN,COBA SEBUTKAN?
a. Mendorong
semua anggota organisasi memiliki keyakinan, perilaku, dan metode yang akan
mendukung dan sejalan dengan karkeristik merek
b. Meningkatkan
kesadaran terhadap pandangan perbaikan diri dan organisasi
c. Menghidupkan
janji kepada konsumen yang telah melekat pada sebuah merek. Langkah utama
kulturisasi merekadalah mengidentifikasi budaya saat ini, menentukan nilai yang
mendukung dan yang tidak mendukung serta menambah nilai yang harus dimiliki
oleh organisasi.
4.
DALAM
MPR TERDAPAT TIGA STRATEGI COBA SEBUTKAN DAN BERI PENJELASAN?
Segmenting
Segmentasi
disebut sebagai mapping strategy, karena di sini kita melakukan pemetaan pasar.
Pemetaan ini merupakan proses yang kreatif, karena pasarnya sebenarnya sama,
namun cara pandang kita terhadap pasar itulah yang membedakan kita dengan
pesaing.
Pembagian segmen yang paling lazim dilakukan adalah
berdasar kelas sosial ekonomi. Sebagai misal, pembagian yang sering dilakukan
adalah membagi lapisan pasar menjadi empat kelas. Misal kelas C (kelas ekonomi
rendah), kelas B (menengah), dan kelas AB (menengah atas) atau kelas A
(golongan atas).
Disini contohnya adalah:
Misal, produk kartu ponsel “Tree” yang murah meriah
cenderung ditujukan untuk golongan B dan golongan C. Sementara produk mobil
mewah seperti “BMW” atau produk “tas Gucci” ditujukan untuk segmen kelas atas.
Targeting
Targeting adalah proses memilih target market yang tepat. Dalam proses ini perusahaan
mempertimbangkan apakah akan memilih segemen massal, beberapa segmen, segmen
kecil, dan segmen sangat kecil. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
memilih segmen yaitu sumber daya perusahaan.
Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus
pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.
Disini contohnya adalah:
Misal, produk-produk tas dan sepatu mewah seperti
dengan merk “Gucci” atau “Louis Vuitton”, mereka selalu memilih mal kelas atas
untuk membuka outletnya. Bukan di mal
kelas atau pasar tradisional. Hal ini dilakukan agar kegiatan pemasaran yang
dilakukan pas dan tepat sasaran dengan segmen pasar yang ditujunya.
Positioning
Positioning produk adalah langkah menciptakan
keunikan posisi produk dalam benak atau persepsi pelanggan potensial yang akan
dibidik.
Disini contohnya adalah:
Misal, Mobil mewah “BMW” selalu mencitrakan dirinya
sebagai kendaraan mewah nanelegan. Pada sisi lain kartu ponsel “Three” selalu
mencoba memposisikan dirinya sebegai produk rakyat kebanyakan yang murah dan
tersedia dimana-mana.
Positioning yang pas menjadi sangat penting, sebab
dengan begitu mereka bisa meraih simpati dalam benak pelanggan. Dan selanjutnya
hal ini bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan.
5.
APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG SOCIAL MARKETING COBA
JELASKAN?
Strategi dan implementasi untuk
merubah perilaku sosial menggunakan prinsip-prinsip marketing, bertujuan untuk
meningkatkan penerimaan dan merubah perilaku atas ide-ide sosial kepada
masyarakat (kelompok sasaran)
Sebuah proses untuk mempengaruhi
tingkah laku manusia pada skala besar, menggunakan prinsip-prinsip pemasaran
untuk tujuan keuntungan sosial dibandingkan tujuan komersil. (Smith, 1999)
Sebuah strategi untuk merubah
perilaku. Ia mengkombinasikan elemen-elemen terbaik dari pendekatan tradisional
menuju perubahan dalam sebuah perencanaan yang terintegrasi dan sebuah
perencanaan kerja, dengan menggunakan keahlian teknologi komunikasi dan kemampuan
marketing. (Philip Kotler and Eduardo L. Roberto, 1989)
Dari beberapa definisi diatas, kita
dapat menyimpulkan bahwa social marketing adalah strategi yang digunakan
untuk memasarkan produk-produk non komersial atau social product dengan
tujuan akhir untuk mengubah perilaku sosial masyarakat. Produk Non-Commercial
dapat diartikan sebagai Produk yang dilempar ke pasaran dengan tidak
mencari keuntungan semata, tetapi lebih pada aspek pemasyarakatan produk
tersebut, contoh: alat KB, Gerakan daur ulang, gerakan menolak korupsi.
Dalam social marketing,
produk tidak dapat diidentifikasikan dengan mudah, karena produk yang akan
dipasarkan tidak selalu berupa barang yang nyata atau jasa yang dapat dirasakan
secara langsung oleh konsumennya (target adopter). Produk dalam social
marketing lebih luas dan variatif dari produk yang akan dipasarkan
oleh pemasaran komersial. Hal tersebut dikarenakan produk dalam social
marketing dapat berupa ide atau menawarkan kebiasaan baru. Selain itu, bila
produk dalam social marketing berupa produk konkret, produk tersebut
merupakan produk yang jarang digunakan oleh masyarakat, misal: alat KB untuk
pria.
6.
BAGAIMANA SEORANG PR MENGHADAPI KELUHAN PELANGGAN, BERI
PENJELASAN?
·
Mendengarkan
dan Memahami
Setelah
Anda telah mendengarkan keluhan pelanggan dengarkan seolah-olah berada di
posisi mereka , Manfaatnya menciptakan ikatan antara Anda dan pelanggan
sehingga mereka tahu Anda telah mendengar kekhawatiran mereka dan akan mencari
solusi mereka untuk mengatasi masalah tersebut.
·
Hindari
Sikap Yang Terlalu Kaku
Terkadang
pelaku usaha menghadapi konsumen dengan sikap yang terlalu kaku atau monoton
sehingga konsumen merasa kurang diperhatikan.
·
Berempati
Setelah
Anda telah mendengarkan keprihatinan mereka segera berempati dan rasakan bila
anda berada di posisi mereka , Manfaatnya untuk menciptakan ikatan antara Anda
dan pelanggan sehingga mereka tahu Anda telah mendengar kekhawatiran mereka .
·
Tawarkan
Solusi
Menawarkan
solusi untuk masalah mereka. Dalam hal ini, selalu fokus pada apa yang dapat
Anda lakukan sebagai lawan dari apa yang Anda tidak bisa. Selalu ada solusi.
Ini mungkin tidak persis seperti apa yang mereka minta, tetapi jika Anda
berfokus pada apa yang dapat Anda lakukan dibandingkan menolak mereka ,Mereka
meminta Anda masih menawarkan solusi dan sering hanya memiliki pilihan lain
adalah cukup untuk memperbaiki situasi.
·
Jalankan
Solusi
Memecahkan
masalah mereka baik itu dengan sesuai prosedur atau dengan cara alternatif yang
lebih mudah.
·
Follow-Up
Setelah
Anda telah melalui empat langkah pertama, pastikan untuk menindak lanjuti
dengan pertanyan kepada mereka dengan masalah lainnya , untuk memastikan bahwa
mereka puas dengan pelayanan yang anda berikan .
·
Catat
Semua Komplain Pelanggan dan Jadikan Bahan Evaluasi
Terakhir,
catat semua komplain yang disampaikan konsumen dan jadikan sebagai bahan
evaluasi untuk memperbaiki kualitas pelayanan Anda kedepannya. Dari
pengalaman-pengalaman tersebut, Anda bisa menciptakan solusi atau cara baru
untuk membangun kepuasan para pelanggan Anda.
7.
APA YANG ANDA PAHAMI TENTANG SERVICE OF EXELLENT?
Service
excellence adalah pelayanan yang diberikan oleh seseorang atau organisasi yang
membuat pelanggan senang, datang lagi dan mengajak rekan-rekannya untuk
menikmati kesenangan yang pernah dinikmatinya.
service
excellence, yaitu tatacara melayani konsumen
secara prima dengan konsep 3 A
(Attitude, Attention dan Action). Sebenarnya
konsep ini dapat diberlakukan untuk segala
bidang kegiatan seperti penjual melayani pembeli, penguasha
melayani para relasinya, guru melayani pelajar dan pemerintah melayani
masyarakat, pelayanan organisai kepada staf dan service excellence
antara rekan kerja . Tentu saja tujuan utama dari pelayanan ini
adalah terpeliharanya kepuasan pelanggan,
pemakai, klien,
relasi dan teman.
Service excellence dikembangakan berdasarkan prinsip-prinsip 3 A :
Pertama kita harus menyajikan ATTITUDE
(SIKAP) yang benar.
Kedua Kita harus memberikan ATTENTION
(PERHATIAN) yang tidak terbagi.
Ketiga diatas semuanya pelanggan
mencari ACTION (TINDAKAN)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !